foto @arinacalista
Merajut adalah kegiatan dimana pada umumnya dilakukan oleh kaum wanita. Dari merajut ini kita mampu menghasilkan suatu karya yang sang apik. Benang Ragil adalah tempat dimana para wanita bisa menciptakan suatu barang yang unik dari hasil rajutan. Kebanyakan orang yang datang ke tempat ini adalah Ibu-ibu.
Berawal dari bergabungnya di komunitas rajut pada tahun 2008, Rini mendirikan toko yang di beri nama Benang Ragil. Benang Ragil ini berdiri pada tahun 2011 yang berada di Kawasan Pondok Labu, tepatnya di Taman Jajan Pondok Labu. Benang Ragil juga dapat dijumpai Taman Topi, Bogor.
Rini selaku pendiri Benang Ragil ini mengatakan bahwa “ Merajut ini adalah mengisi kegiatan ibu-ibu tanpa meninggalkan rumah terlalu lama, serta tinggal meninggalkan kewajiban seorang ibu terhadap anak dan suaminya.” Barang yang Rini yaitu berupa tas, bollero, baju, serta banyak aksesoris. Di tempat merajut ini Rini mempunyai satu pegawai yang selalu membantu Rini untuk mengurus usahanya ini. Di Benang Ragil ini fokusnya adalah menjual benang dan mengajar untuk merajut. “ Saya tidak menjual produk disini, tetapi saya kebanyakan menghasilkan suatu karya untuk dipake sendiri.” Ujar Si pemilik toko. Untuk kursus ditempat ini cukup mengekuarkan Rp. 50.000 kita sudah di beri benang serta alat merajut dan yang paling penting kita mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat.
Banyak jenis-jenis benang yang dijual di toko ini yaitu seperti jenis benang berbahan katun. Biasanya untuk Benang Ragil ini menggunakan produk benang lokal,disamping harganya juga murah dan benangnya pun mudah dicari. Penghasilan yang didapat di toko Benang Ragil ini, jika ramai pengunjung sekitar Rp. 900.000 /per-hari, tetapi jika pengunjung sepi mungkin sekitar Rp.200.000 / per-hari.
Visi Misi dari Benang Ragil ini adalah untuk menghasilkan ilmu yang bermanfaat, khususnya untukkaum wanita. Dimana mereka diajak untuk belajar berama dalam kursus merajut sehingga dapat menciptkan suatu hasil karya yang bernilai tinggi dan sesuai yang kita inginkan. <<[@fitriasrianggi foto @arinacalista]. Artikel ini telah dimuat sebelumnya di crosite.wordpress.com
ftrasrianggi 